Minggu, 13 Desember 2009

Indramayu Kembangkan Usaha Kesehatan Sekolah



Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad menjadikan Indramayu sebagai kota yang berhasil dalam pelayanan masalah kesehatan. Untuk itu, maka usaha kesehatan sekolah (UKS) dikembangkan secara luas di kabupaten tersebut sehingga Indramayu bisa berkembang menjadi kota UKS di tingkat nasional.

Bukti untuk hal itu, Indramayu menjadi salah satu nominasi lomba sekolah sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat untuk kategori Taman Kanak-Kanak Pusat Pengkajian Islam (TK PPI). Tiga kabupaten lain yang masuk nominasi adalah Tasikmalaya, Bekasi, dan Bogor.

Demikian diutarakan
Ketua Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Indramayu, Drs H Didi Junaedi, di ruang kerjanya ketika dikonfirmasi Suara Karya, Rabu (9/12).

Ia menyebutkan, TK PPI Kabupaten Indramayu memiliki kelebihan, yaitu mempunyai area outbound dan taman lalu lintas. Ini didukung dengan komitmen dewan guru untuk mempertahankan Indramayu sebagai kota UKS. Kegiatan tersebut juga didukung program corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jabar-Banten Cabang Indramayu.

Ini tidak lepas dari perhatian Bupati Indramayu Dr H Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin yang mempunyai komitmen tinggi menjadikan Indramayu sebagai kota UKS.

Didi Junaedi, selaku bagian Tim Pembina UKS Indramayu, dalam strategi pengembangan UKS telah melakukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku para siswa ke arah perilaku hidup bersih dan sehat untuk mendukung prestasi belajar.

"Kalau sehat, prestasi belajar meningkat. Ini juga akan mendongkrak indeks pembangunan manusia atau IPM daerah ini. Semua itu bisa mendukung terealisasinya Indramayu dengan visi Indramayu yang religius, maju mandiri, dan sejahtera atau Indramayu Remaja," katanya.

Ia menambahkan, visi UKS Kabupaten Indramayu adalah "Dengan UKS kita wujudkan sekolah sehat dan siswa unggul, berkualitas menuju masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera".

http://www.suarakarya-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar